Dorong Konservasi Lingkungan, PetroChina Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme di SLB Negeri TANJAB Timur

 



BumiSiginjai.com, Jambi- Melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) di bidang lingkungan, PetroChina International Jabung Ltd. memberikan dukungan yang signifikan untuk upaya konservasi lingkungan dengan mensponsori kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan cairan sejuta manfaat eco enzyme, bertempat di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kabupaten Tanjung Jabung Timur (TANJAB Timur) pada Selasa, 11 Juni 2024.


Sosialisasi dan pelatihan eco enzyme yang bekerja sama dengan Komunitas Eco Enzyme Provinsi Jambi dan Pengelola Taman Ekologi Gerbang Lestasi Kabupaten TANJAB Timur ini merupakan bagian dari upaya PetroChina untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya praktik ramah lingkungan di tengah masyarakat, terutama di dunia pendidikan. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini juga digelar untuk memperingati Hari Lingkungan Sedunia pada tanggal 5 Juni.


Ketua Komunitas Eco Enzyme Provinsi Jambi, Junus, menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi PetroChina, atas kepedulian terhadap siswa/i SLB Negeri Kabupaten TANJAB Timur.  Dengan keterbatasan yang ada, para siswa/i memiliki semangat tinggi untuk turut menjaga lingkungan, agar bumi semakin hari semakin sehat.


“Kami sangat mengapresiasi pihak PetroChina yang terus mendukung pergerakan program-program lingkungan yang ada, khususnya di TANJAB Timur. Kita berharap ke depan semakin banyak kegiatan yang dapat dilakukan dengan berkolaborasi bersama pihak-pihak lainnya untuk bisa sama-sama berjuang merawat bumi ini dengan maksimal,” ujarnya.


Para peserta sosialisaasi dan pelatihan yang merupakan beberapa guru, staf, dan siswa/i berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas dari tingkatan SD, SMP, dan SMA di lingkungan SLB Negeri Kabupaten TANJAB Timur, terlihat antusias untuk mempelajari cara membuat eco enzyme secara efektif dari bahan-bahan sederhana yang mudah didapat, seperti kulit buah-buahan dan sayuran.


Pada kegiatan ini, para peserta belajar dan melakukan praktik mengolah sampah-sampah organik untuk menjadi cairan yang kaya manfaat untuk keseharian. Dengan sistem berkelompok, praktik pembuatan cairan eco enzyme diikuti dengan penuh antusias dan penasaran para peserta.


Dalam proses pembelajaran dengan pemberian materi dan praktik di SLB kali ini memang berbeda dengan kegiatan yang sebelumnya. Karena di SLB ini para siswa/i perlu adanya pendampingan dari para guru, untuk menerangkan apa yang disampaikan oleh pemateri. Seperti pada proses kegiatan berlangsung, beberapa guru menjadi perantara komunikasi pemateri dengan siswa/i dengan menggunakan bahasa isyarat.


Field Manager PetroChina International Jabung Ltd., melalui Staff COMDEV PetroChina Jabung, Mulyono Eko, menyampaikan bahwa PetroChina menegaskan pentingnya tanggung jawab sosial perusahaan dalam menjaga lingkungan hidup.  PetroChina juga berharap bahwa upaya ini dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga kelestarian lingkungan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian alam.


“Melalui kegiatan ini kami berharap dapat meningkatkan kesadaran kita bersama untuk menjaga kelestarian bumi kita, yang kita mulai dari lingkungan di sekitar kita dan kita dapat belajar bersama untuk mengurangi sampah di sekitar kita, sekaligus meningkatkan nilai tambah dari sampah yang semula tidak bermanfaat, menjadi bagian yang bermanfaat bagi keseharian kita,” ujar Mulyono Eko saat menyampaikan sambutan Field Manager PetroChina Jabung.


"Kenapa kali ini siswa-siswi SLB Negeri TANJAB Timur yang menjadi sasarannya, karena anak-anak didik berkebutuhan khusus ini juga perlu kita perkenalkan sejak dini. Kita tidak memandang kalau itu adalah suatu kekurangan, tapi merupakan suatu kelebihan," ujar Mulyono Eko.


Selanjutnya, Kepala SLB Negeri Kabupaten TANJAB Timur melalui KASUBAG Tata Usaha, Amiruddin, mengucapkan terima kasih kepada PetroChina yang telah menggelar kegiatan tersebut di sekolahnya.  Dimana pelatihan ini sangat memberikan manfaat terutama bagi siswa/i yang memiliki kebutuhan khusus. Ia berharap siswa/i mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga ke depannya akan memiliki nilai ekonomi atau nilai jual yang tinggi.


"Pelatihan ini memberikan manfaat yang sangat besar, terutama bagi siswa-siswi kami atau anak didik kami yang memiliki kebutuhan khusus.  Sehingga dengan adanya pelatihan ini dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari." jelasnya.


Salah seorang siswi Kelas XI SMA SLB Negeri Kabupaten TANJAB Timur yang sempat diwawancarai dengan didampingi guru, Rapikatul Fauzah, merasa senang sekali dengan adanya kegiatan pelatihan ini. Ia mengaku diajarkan bagaimana mengolah sampah dapur seperti kulit buah dan sampah sayuran, untuk dijadikan cairan eco enzyme.


"Saya jadi tahu cara membuatnya. Sayur-sayuran bisa jadi eco enzyme, buah-buahan bisa jadi eco enzyme. Jadi semua yang berbahan organik bisa diolah jadi eco enzyme. Di rumah, saya mau praktikan dan bisa mengajarkan ke teman dan orangtua," tuturnya.


Kegiatan sosialisasi dan pelatihan berlangsung lancar, para siswa/i juga secara langsung diajak berinteraksi dengan memberikan beberapa pertanyaan seputar kegiatan sosialisasi dan pelatihan tersebut. Para siswa/i terlihat antusias menjawab pertanyaan dan bagi siswa/i yang menjawab pertanyaan dengan benar, diberikan hadiah bingkisan. 


Kegiatan ditutup dengan ramah tamah dan menyaksikan penampilan menyanyi oleh salah seorang siswi SD, Afifah. Ia merupakan siswi berprestasi yang pernah menjuarai lomba menyanyi tingkat nasional. Dalam kejuaraan tersebut, Afifah berhasil meraih juara tiga. Suasana berubah menjadi haru, karena Afifah yang merupakan siswi tunanetra menyanyikan lagu Rossa yang berjudul “Tak Kan Berpaling Darimu”. 

Posting Komentar

0 Komentar