Tingkatkan Kesadaran dan Kepatuhan, PetroChina Gelar Training Penguatan SMAP ISO 37001

 



BumiSiginjai.com - PetroChina International Jabung Ltd. (PCJL) menggelar Training Penguatan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) bertempat di BW Luxury Hotel Kota Jambi. Kegiatan training ini berlangsung selama dua hari yakni pada tanggal 29 dan 30 Mei 2024.


Disampaikan oleh Pengurus FKAP PetroChina Jabung, Lasno, saat membuka kegiatan bahwa PetroChina pada Desember tahun 2019 hingga tahun 2022 telah tersertifikasi ISO37001: Anti Bribery Management System (ABMS) atau Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Sertifikasi ini telah dievaluasi dan diperpanjang hinggga 15 Desember 2025 mendatang.


Sertifikasi ini merupakan wujud dan komitmen dari PetroChina terhadap tata kelola perusahaan yang baik dan sehat, serta merupakan langkah nyata untuk mencegah segala bentuk penyuapan dan kejahatan korporasi lainnya.


Lasno mengatakan, training ini diharap dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap kebijakan anti penyuapan, serta memberikan pemahaman mendalam tentang praktik-praktik terbaik dalam mencegah dan mendeteksi kasus penyuapan. 


Diharapkan bahwa inisiatif ini akan menjadi langkah positif dalam memperkuat integritas perusahaan dan mendorong standar yang lebih tinggi dalam hal kepatuhan terhadap regulasi anti penyuapan.


“Harapan utama dalam training dua hari ini, kita dapat mendalami dan memahami segala sesuatu terkait penyuapan dan kita menelaah kembali bribery risk assessment kita untuk mengidentifikasi sedetail mungkin peluang-peluang apa saja yang dapat memunculkan atau berpotensi terjadinya hal-hal yang berkaitan dengan penyuapan, korupsi, gratifikasi, dan sejenisnya,” harapnya.


Sebagai informasi, dalam pengimplementasian sertifikasi ISO37001, PetroChina menerapkan prinsip "4 No's" yaitu No Bribery (menolak atau menghindari bentuk penyuapan maupun pemerasan), No Kickback (menolak atau menghindari komisi dan tanda terima kasih), No Gift (menolak atau menghindari pemberian hadiah atau gratifikasi yang dilarang), dan No Luxurious Hospitality (menolak atau menghindari penyambutan atau perjamuan yang berlebihan).


Dalam kegiatan training yang diikuti oleh para Superintendent dan Supervisor PetroChina ini menghadirkan narasumber yang merupakan Trainer Mutu Institute, diantaranya yakni Recky Hendra Saputra dan Eris Nurhasanah.


Dalam pemaparannya, salah seorang narasumber yakni Recky Hendra Saputra, menyampaikan bahwa terdapat tiga tujuan standar SMAP ISO37001, diantaranya yakni pengembangan sistem, sertifikasi, dan budaya.


“Dalam pengembangan sistem itu meningkatkan kepatuhan, komitmen, dan integritas anti penyuapan melalui aplikasi proses dan sistem yang efektif. Kemudian mendapatkan sertifikasi untuk memperagakan kemampuan organisasi secara konsisten untuk mencegah, mendeteksi, menangani penyuapan dan memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Selanjutnya menerapkan budaya, artinya secara berkelanjutan terjadinya proses peningkatan sistem anti penyuapan untuk membentuk budaya anti suap,” paparnya.


Peserta yang juga merupakan Field Cost Control Superintendent PetroChina, Achmad Sobhana, mengatakan bahwa berkat training SMAP ini, ia dapat memahami lebih detail dan lebih jelas terkait dengan apa yang dimaksud dengan korupsi, suap, dan lain sebagainya.


"Tentunya program pelatihan ini sangat berguna bagi kami untuk memahami lebih detail dan lebih jelas, terkait dengan apa yang dimaksud dengan korupsi, suap, dan lain sebagainya. Sehingga kami lebih nyaman bekerja di lapangan dan tentunya juga karena PetroChina memiliki sistem sendiri, bagian dari training ini juga sangat berguna bagaimana sistem yang diaplikasikan dan sistem manajemen anti penyuapan,” ujarnya.

Posting Komentar

0 Komentar