Libatkan Sekitar 950 Pekerja, PetroChina Lanjutkan Tahapan Survei Seismik 3D & 2D di Blok Jabung

 



BumiSiginjai.com, Jambi - SKK Migas-KKKS PetroChina International Jabung Ltd. (PCJL) terus melanjutkan tahapan Survei Seismik 3 Dimensi (3D) & 2 Dimensi (2D) “Eastern Jabung” di bulan Januari 2024. Sebelumnya, PCJL telah melaksanakan serangkaian tes parameter dan sosialisasi kepada pemerintah dan masyarakat di lima kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (TJT), Provinsi Jambi. 


Survei Seismik sendiri adalah salah satu tahapan eksplorasi yang penting dan dilakukan untuk mencari potensi cadangan minyak dan gas bumi.


Terkait tes parameter untuk Survei Seismik 2D dan 3D di Prospek Ketemu sudah dilaksanakan mulai tanggal 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024, sedangkan tes parameter di Prospek Rukam tengah disiapkan. Tes parameter ini ditujukan untuk mengetahui berapa kedalaman lubang tembak seismik dan berapa banyak bahan peledak yang dibutuhkan. 


Dan untuk pelaksanaan seluruh Survei Seismik 3D & 2D ini, mulai dari mobilisasi hingga demobilisasi alat, PetroChina melibatkan sekitar 950 pekerja, yang sebagian merupakan warga lokal di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Hingga selesainya proses tes parameter, PCJL telah membukukan 46.638 jam kerja aman atau zero accident.


Pada Sabtu (06/01/2024) pekan lalu, President Director PetroChina, Qian Mingyang, General Manager Jabung, Wang Heping, dan Vice President Supply Chain Management, Gusminar, secara langsung mengunjungi lokasi tes parameter di Kabupaten Tanjung Jabung Timur untuk memastikan kelancaran proses survei seismik.  


Dalam kesempatan tersebut, Qian Mingyang, menyebutkan bahwa pelaksanaan survei seismik 3D & 2D ini memiliki arti untuk PetroChina. Selain survei pertama yang dilakukan di masa perpanjangan kontrak Wilayah Kerja Jabung, survei ini juga merupakan Komitmen Kerja Pasti (KKP) PetroChina dan usaha strategis pemerintah meningkatkan cadangan migas Indonesia, khususnya di Blok Jabung. 


“PetroChina Jabung berkomitmen menjalankan program seismik ini dengan efisien, serta mengikuti peraturan kesehatan, keamanan dan keselamatan kerja,” ujar Qian Mingyang. 


Rangkaian Survei Seismik 3D & 2D di Blok Jabung direncanakan berlangsung 10 bulan ke depan dan mencakup 28.136 titik tembak.  Survei 3D akan dilaksanakan di area seluas 121 km persegi di Prospek Ketemu dan area seluas 71 km2 di Prospek Rukam, sedangkan survei 2D akan dilakukan di sejumlah area di bagian timur Wilayah Kerja Jabung sepanjang 250 kilometer. 


Untuk melaksanakan kegiatan ini, sebelumnya PetroChina sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat di 31 desa di 5 kecamatan, yaitu Kecamatan Dendang, Muara Sabak Barat, Muara Sabak Timur, Kuala Jambi, dan Kecamatan Geragai. 


“Kami memohon dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk SKK Migas, pemerintah daerah dan masyarakat yang tinggal di sekitar area survei. Semoga survei ini dapat memberikan hasil yang baik dan bisa meningkatkan produksi Jabung ke depannya,” ungkap Qian Mingyang.


Sebagai KKKS di bawah pengawasan SKK Migas yang dipercaya melanjutkan pengelolaan Wilayah Kerja Jabung selama periode 2023 – 2043, PCJL terus menggenjot berbagai program eksplorasi dan pengembangan demi meningkatkan produksi Jabung. Tahun ini, PCJL merencanakan program pengeboran di 9 sumur pengembangan dengan opsi penambahan di maksimal empat sumur. Selain itu, PCJL juga merencanakan pengeboran di satu sumur eksplorasi yaitu NEB BASE-3.  


Sepanjang tahun 2023, PetroChina mencatatkan realisasi lifting harian rata-rata sebesar 15.288 BOPD minyak dan kondensat serta 156,09 MMSCFD gas. 


Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipuro, menyambut baik komitmen yang akan dilaksanakan PetroChina Jabung. SKK Migas akan terus mengawal pelaksanaan seismik sesuai program yang telah tertuang dalam WP&B (Work Program and Budgeting).


“Upaya seismik dan eksplorasi yang dilakukan PetroChina merupakan langkah-langkah untuk mendukung program 1 juta barel minyak dan 12 Miliar kaki kubik gas pada tahun 2030, ini layak didukung,” ujar Hudi, Senin (15/01/2023).


Hudi menambahkan, eksplorasi harus dilakukan secara masif, agresif, dan efisien tidak hanya dilakukan oleh PetroChina, tapi juga seluruh KKKS yang beroperasi untuk melaksanakan komitmen eksplorasinya. 

Posting Komentar

0 Komentar