BumiSiginjai.com, Jambi - Gubernur Jambi, Al Haris, mengungkapkan apresiasinya terhadap PetroChina International Jabung Ltd., atas kontribusi besar yang telah diberikan di Provinsi Jambi, terutama di wilayah operasi kerja.
Gubernur Al Haris juga menyatakan bahwa PetroChina telah menjadi salah satu mitra penting dalam pembangunan ekonomi bagi Provinsi Jambi. Dimana atas hal tersebut, ia akan terus berkomitmen untuk mendukung keberlangsungan operasional Jabung.
"Kita akan terus dukung dalam keberlanjutan operasional Jabung," ujarnya, dikutip Rabu (30/8/2023).
Gubernur Al Haris mengakui bahwa upaya PetroChina telah membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Sejauh ini, diketahui PetroChina telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam berbagai sektor di Provinsi Jambi, termasuk dalam bidang investasi, infrastruktur, pengembangan sumber daya alam, serta program tanggung jawab sosial perusahaan dari mulai pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial masyarakat.
Di bawah kepengawasan SKK Migas, PetroChina International Jabung Ltd., telah memperpanjang kontrak operasional kerja Jabung di Provinsi Jambi selama 20 tahun yakni untuk periode 2023-2043.
Untuk itu sebagai perusahaan energi global, PetroChina Jabung dibandingkan dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lain yang ada di Indonesia, saat ini menempati posisi ketujuh dalam produksi minyak dan gas.
Tentunya ini juga berkat kerja sama dan dukungan yang didapatkan PetroChina dari masyarakat, pemerintah daerah, maupun Pemerintah Provinsi Jambi untuk mendorong pengembangan berbagai proyek strategis yang berkelanjutan dan berdampak positif jangka panjang.
Pada tahun 2022, PetroChina mencatat realisasi lifting harian rata-rata sebesar 15.618 BOPD minyak dan kondensat serta 173 MMSCFD gas. Selain itu, pada tahun 2022 PetroChina juga telah menciptakan inovasi baru dengan melakukan uji coba metode CO2 Injektion Huff & Puff di Sumur Gemah-6 di blok Jabung.
Kegiatan injeksi CO2 Huff & Puff di Sumur Gemah-6 merupakan tahapan uji coba lapangan sebagai bagian dari tahapan implementasi CO2-EOR di Lapangan Gemah, sehingga sangat memungkinkan untuk menambah produksi dam cadangan minyak nasional.
0 Komentar