Optimalkan Pencapaian Target Produksi, SKK Migas - PetroChina Resmikan Tajak Sumur NEB-101

 



DuoAngso.com,  Betara -  SKK Migas Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PetroChina International Jabung Ltd. kini terus aktif melakukan program pengembangan pengeboran minyak.  Tekad PetroChina ini dilakukan untuk memenuhi serta tercapainya produksi migas nasional di tahun 2030, yang telah ditetapkan pemerintah sebesar 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD) gas.


Terbaru pada Jumat (5/5/2023), manajemen PetroChina bersama Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat, beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengunjungi lokasi sumur dan menghadiri Seremoni Tajak Sumur NEB-101, berlokasi di Gedung Hall Betara Gas Plant (BGP) Camp PetroChina, Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.


Acara seremonial dihadiri langsung oleh Vice President Human Resources and Relations PetroChina International Jabung Ltd., Dencio Renato Boele, Vice President Lingkungan Deputi Eksploitasi SKK Migas, Sondang Maria Mariop, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas SUMBAGSEL, Andi Arie Pangeran, Spesialis Pratama Operasi SKK Migas, Endra Triyana, dan Field Manager PetroChina Jabung, Rudi Hermawan beserta jajaran.


Turut hadir pada acara ini yakni Sekretaris Dinas ESDM Provinsi Jambi, Achmad Nuzli, Sekretaris Daerah Tanjung Jabung Barat, Agus Sanusi, Asistem II, Firdaus Khattab, Kepala Kepolisian Sektor Betara, AKP Dasep, dan Danramil 419-03/Tungkal Ilir, Kapten. Inf. Adil Tarigan, serta perwakilan Camat Betara, dan Kepala Desa Pematang Lumut.


Kegiatan seremonial ini diawali dengan medical check up seluruh tamu dan penayangan safety induction.  Acara seremonial pembukaan tajak Sumur NEB-101 yang berlangsung dengan khidmat ini ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Vice President Human Resources and Relations PetroChina International Jabung Ltd., Dencio Renato Boele, didampingi oleh Vice President Lingkungan Deputi Eksploitasi SKK Migas, Sondang Maria Mariop, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas SUMBAGSEL, Andi Arie Pangeran, dan Field Manager PetroChina Jabung, Rudi Hermawan. 


Vice President Human Resources and Relations PetroChina International Jabung Ltd.,  Dencio Renato Boele, menyampaikan bahwa PetroChina memiliki program drilling di 11 sumur pengembangan, dan NEB-101 merupakan sumur kelima yang ditajak. 


“Alhamdulillah, sejauh ini, program-program drilling terlaksana sesuai rencana, dan kami sangat bersyukur atas kelancaran ini,” ungkap Dencio.


“Terlaksananya program drilling diharapkan menambah produksi Jabung, yang pada akhirnya juga berkontribusi pada produksi migas nasional. PetroChina mendukung target Pemerintah Indonesia untuk mencapai produksi 1 juta BOPD dan 12 BSCFD tahun 2030,” Dencio menambahkan.


Dencio juga menyebutkan, pihaknya akan terus optimis untuk masa depan daerah dan negara.


“Kita akan terus melakukan berbagai upaya, sambil terus meningkatkan komitmen kesehatan dan keselamatannya, dengan terus menyadari sepenuhnya komitmen untuk kesehatan dan keselamatan kerja,” ujarnya.


“Alhamdulillah selama ini kami selalu mendapatkan dukungan yang baik dari pemerintah dan masyarakat lokal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Kami mengucapkan terima kasih dan semoga program-program yang dilaksanakan dapat membawa kontribusi positif bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi kerja,” ujar Field Manager PetroChina Jabung , Rudi Hermawan, saat memberikan sambutan.


Sumur NEB-101 memiliki target produksi awal sebesar 127 BOPD (Barrel Oil Per Day) untuk minyak dan kondensat, serta 3,5 MMSCFD (Million Standard Cubic Feet per Day) untuk gas. 


Sebelumnya, PetroChina telah memulai program tajak di 4 (empat) sumur yaitu SB-D21, NEB-93, Panen-D15 dan NEB-83. Secara keseluruhan, Drilling Campaign 2023 mencakup tajak 11 sumur pengembangan di 6 (enam) lapangan dengan target produksi sebesar 1.122,62 BOPD (Barrel Oil Per Day) untuk minyak dan kondensat serta 24,30 MMSCFD (Million Standard Cubic Feet per Day) untuk gas. Pada tahun 2022, KKKS PetroChina sukses mencapai target program pengeboran di 14 sumur minyak dan gas. 


Pada kesempatan ini, Bupati Tanjung Jabung barat, Anwar Sadat, mengatakan bahwa sektor energi khusunya minyak dan gas bumi masih menjadi salah satu penyumbang penerimaan terbesar negara. Anwar Sadat menyampaikan, dengan adanya tajak pengeboran Sumur NEB-101, diharap dapat meningkatkan produksi nasional dan berdampak pada peningkatan ekonomi daerah. 


“Kami selaku pemerintah daerah berkomitmen penuh mendukung program PetroChina,” tegasnya.


“Semoga pengeboran sumur NEB-101 berjalan dengan lancar tanpa hambatan dan Zero Accident. Dengan sumur baru ini juga diharapkan nantinya PetroChina dapat berkontribusi untuk membantu percepatan pembangunan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal ataupun sekitar proyek,” ujarnya.


Selain itu, dinyatakan SKK Migas terus mendorong agar sinergi dan kolaborasi baik yang dilakukan PetroChina dapat dipertahankan, bahkan semakin ditingkatkan.


“Dukungan Bapak Bupati dan para pemangku kepentingan terkait diperlukan, agar investasi dapat terus ditingkatkan dan kontribusi migas secara berkesinambungan terhadap peningkatan ekonomi daerah dapat terjadi. Langkah ini perlu dilakukan sebagai upaya untuk mendorong kerja sama yang lebih erat dan kuat, dalam rangka mendorong peningkatan produksi minyak dan gas nasional untuk mencapai target produksi minyak tahun ini sebesar 622,700 BOPD dan produksi gas 7,092 MMSCFD serta jangka panjang di tahun 2030 yaitu produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD),” ujar Vice President Lingkungan Deputi Eksploitasi SKK Migas, Sondang Maria Mariop.


SKK Migas Perwakilan SUMBAGSEL melalui Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas SUMBAGSEL, Andi Arie Pangeran, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja keras PetroChina dalam mengembangkan pengeboran minyak.


“SKK Migas bersama KKKS PetroChina akan terus meningkatkan kerja sama dan koordinasi secara masif untuk memastikan kegiatan drilling di Wilayah Kerja Jabung dilaksanakan sesuai dengan standar kesehatan dan keselamatan tertinggi, agar aspek-aspek di dalam K3LL dapat terpenuhi dengan baik, sehingga dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di lapangan,” ujar Andi Arie Pangeran.


“Semoga kerja keras kita semua yang ada disini, tidak hanya dapat memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi bangsa dan negara Indonesia di masa depan, namun juga menjadi sebuah legacy bagi masyarakat sekitar wilayah Tanjung Jabung Barat dan juga masyarakat Indonesia secara umum,” Andi Arie Pangeran menambahkan.


Sebagaimana diketahui, kegiatan eksplorasi dan produksi di Wilayah Kerja Jabung turut memberikan sumbangan kepada daerah melalui Dana Bagi Hasil (DBH) Migas dan berbagai Program Pengembangan Masyarakat (PPM). Sebagai bagian dari KKKS yang beroperasi di Provinsi Jambi, PetroChina pada tahun 2023 mencatatkan DBH Migas sebesar Rp. 248.195.883.000 untuk Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Rp 67.521.460.000 untuk Kabupaten Tanjung Jabung Timur. 


PetroChina juga menempatkan isu penyerapan tenaga lokal sebagai perhatian utama. Saat ini, hampir 85 persen pekerja Jabung Field berasal dari Provinsi Jambi. 


PetroChina telah mengoperasikan Wilayah Kerja Jabung di bawah pengawasan SKK Migas sejak tahun 2002. Pada tahun 2021, PetroChina mendapatkan izin melanjutkan pengelolaan Jabung untuk periode 2023 hingga 2043. 



Usai acara seremonial, seluruh tamu undangan turun langsung meninjau proyek Tajak Sumur NEB-101 dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti helm, sepatu dan pakaian pelindung yakni coverall.


Tajak Sumur NEB-101 yang mulai beroperasi pada Sabtu 6 Mei 2023, secara resmi pengeboran dibuka ditandai dengan dibunyikannya suara sirine dan pemukulan gong oleh Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat. 

Posting Komentar

0 Komentar