DuoAngso.com (Provinsi Jambi) - Basarnas Provinsi Jambi mencatat selama periode Januari hingga September 2021, terdapat 26 kali melakukan pertolongan pencarian dan penyelamatan manusia di Provinsi Jambi.
Dari 26 kejadian tersebut, kecelakaan yang dapat membahayakan manusia hingga faktor bencana alam menjadi kasus tertinggi sepanjang 9 bulan terakhir, seperti, korban tenggelam, korban tersesat di hutan hingga pertolongan pesawat tergelincir pada Tanggal 6 Maret 2021 silam.
Kepala Badan SAR Nasional Provinsi Jambi, Abdul Malik mengatakan, dari 26 kejadian tersebut, 24 orang dinyatakan meninggal dunia, 152 orang Korban dapat terselamatkan, dan ada 3 orang tidak dapat ditemukan atau hilang sampai saat ini.
"Dari tiga kasus orang yang tidak dapat ditemukan itu, terdiri dari 2 kasus korban orang tenggelam di Kabupaten Sarolangun Dan Tebo, dan 1 kasus orang dinyatakan hilang di dalam hutan yang terjadi di Kabupaten Kerinci," tutupnya.
Abdul Malikk juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan mawas diri saat beraktivitas di laut, hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya korban tenggelam diakibatkan cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi di Provinsi Jambi dalam beberapa hari kedepan.
0 Komentar